Halo temen-temen...
Kali ini kita akan belajar cara menginput perintah DML Join,
Oke sebelum kita belajar cara menginputnya, kita perlu tau apa saja jenis-jenis perintah sql yang ada dalam DML Join.
DML Join dibagi menjadi:
1. Inner Join, yaitu perintah JOIN yang menggabungkan 2 atau lebih table dengan memprioritaskan data yang berelasi.
2. Outer Join, yaitu perintah JOIN yang menggabungkan 2 atau lebih table dengan memprioritaskan letak table. Outer Join dibagi menjadi 2 yaitu:
- Outer Right Join, prioritas menampilkan data berada pada table sebelah kanan.
- Outer Left Join, prioritas menampilkan data berada pada table sebelah kiri.
3. Cross Join, yaitu perintah JOIN yang menggabungkan 2 atau lebih table, tanpa melihat apakah data dari dua atau lebih table tersebut saling berelasi atau tidak.
Oke salanjutnya kita akan belajar cara menginput perintah DML Join pada Mysql
Pertama, login terlebih dahulu pada aplikasi laragon. Kemudian masukkan sintak mysql -u root -p
Kemudian ketikkan show databases; kemudian buat database sistem pemesanan dengan mengetikkan create database sistem_pemesanan; selanjutnya ketikkan kembali show databases; untuk melihat apakah database tersebut telah berhasil dibuat. Tampilannya seperti berikut.
Kemudian, ketikkan use sistem_pemesanan; lalu buat table pelanggan, pesan, produk, dan faktur. Seperti di bawah ini.
Setelah selesai membuat table, kemudian kita masukkan data-data yang ada pada soal di atas ke dalam table yang telah dibuat.
Memasukkan data ke dalam table
INSERT IGNORE INTO nama_table (nama_kolom1, nama_kolom2, ...., nama_kolomN) VALUES
('isi_kolom1', 'isi_kolom2', ...., 'isi_kolomN');
kemudian untuk menampilkan hasil data yang telah diinput, ketikkan select * from Pelanggan;
Tampilannya seperti berikut.
- Table Pelanggan
- Table Produk
Setelah selesai memasukkan data ke dalam table, kemudian kita akan menginputkan perintah DML Join.
Join
1. Menggunakan WHERE
(SELECT pelanggan.id-pelanggan, pelanggan.nm_pelanggan, pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan FROM pelanggan, pesan WHERE pelanggan.id_pelanggan=pesan.id_pelanggan;)
2. Menggunakan INNER JOIN
(SELECT pelanggan.id_pelanggan, pelanggan.nm_pelanggan, pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan FROM pelanggan INNER JOIN pesan ON pelanggan.id_pelanggan=pesan.id_pelanggan;)
Tampilannya sebagai berikut.
3. Menggabungkan table pesan dan table faktur dengan menggunakan WHERE dan INNER JOIN
(SELECT pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan, faktur.id_faktur, faktur.tgl_faktur FROM pesan, faktur WHERE pesan.id_pesan=faktur.id_pesan;)
(SELECT pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan, faktur.id_faktur, faktur.tgl_faktur FROM pesan INNER JOIN faktur ON pesan.id_pesan=faktur.id_pesan;)
Tampilannya sebagai berikut.
Outer Join
1. Menggunakan LEFT
(SELECT pelanggan.id-pelanggan, pelanggan.nm_pelanggan, pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan FROM pelanggan LEFT JOIN pesan ON pelanggan.id_pelanggan=pesan.id_pelanggan;)
Tampilannya sebagai berikut.
2. Menggunakan RIGHT
(SELECT pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan, pelanggan.id-pelanggan, pelanggan.nm_pelanggan FROM pesan RIGHT JOIN pelanggan ON pelanggan.id_pelanggan=pesan.id_pelanggan;)
Tampilannya sebagai berikut.
Menggabungkan 3 Table
(SELECT pelanggan.id-pelanggan, pelanggan.nm_pelanggan, pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan, faktur.id_faktur, faktur.tgl_faktur FROM pelanggan, pesan, faktur WHERE pelanggan.id_pelanggan=pesan.id_pelanggan AND pesan.id_pesan=faktur.id_pesan;)
Tampilannya seperti berikut.
Oke temen-temen, sekian pembahasan dari saya, semoga dapat bermanfaat ya teman-teman. Jika ada kesalahan dalam penulisan maupun pengerjaannya mohon kritik dan sarannya.
Terimakasih.
Selamat Mencoba!!















Komentar
Posting Komentar